Tingkatkan Kualitas SDM RS Bhayangkara Denpasar Gelar Pelatihan Teknik Pengambilan , Penanganan Dan Transportasi Sampel AGD Pada Tenaga Kesehatan

Dalam rangka meningkatkan performa dan keterampilan tenaga kesehatan RS Bhayangkara Denpasar menggelar pelatihan Teknik Pengambilan , Penanganan dan Transportasi Sampel Darah Arteri Untuk Pemeriksaan Analisa Gas Darah ( AGD ) pada Tenaga Kesehatan. Senin (14/2/2021).

Acara dibuka oleh Karumkit Bhayangkara Denpasar Pembina TK I dr. Ni Made Murtini, MARS, didampingi Wakarumkit dan para PJU RS Bhayangkara Denpasar. Dalam sambutannya dr. Ni Made Murtini, MARS menyampaikan bahwa  saat ini status pandemi Covid-19 belum dicabut pemerintah, namun kita sebagai tenaga kesehatan harus tetap bersinergi dan berupaya meningkatkan ketrampilan dan kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat . 

Lebih lanjut disampaikan bahwa pemeriksaan Analisa Gas Darah ( AGD) adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengukur fungsi primer paru dan keseimbangan asam basa dalam darah. Pengambilan sampel darah arteri membutuhkan teknik khusus dan ketrampilan pengambilan darah arteri tidak dikuasai oleh semua tenaga kesehatan.

“ RS Bhayangkara Denpasar saat ini sedang mengembangkan beberapa pelayanan, diantaranya adalah pelayanan Intensif Care Unit ( ICU ) , pelatihan ini sangat penting dilaksanakan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pemeriksaan AGD sehingga tenaga kesehatan yang bekerja pada unit ini mahir dalam mengambil sampel arteri ,” papar Karumkit.

Pelatihan ini dihadiri oleh 20 orang tenaga kesehatan dari masing – masing unit pelayanan dengan menghadirkan narasumber Ns. I Putu Merta Adiwardana, S.Kep dari DPW PPNI Provinsi Bali . Kegiatan disampaikan dalam bentuk ceramah interaktif disertai diskusi dilanjutkan dengan demonstrasi mengenai teknik pungsi arteri yang digunakan sebagai sampel darah pemeriksaan AGD dan Teknik transportasi sampel serta alur pengiriman sampel yang tersedia di RS Bhayangkara Denpasar.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan para peserta tampak semangat mengikuti kegiatan ditandai dengan banyak pertanyaan terkait teknik dan prosedur yang ditampilkan , serta semua peserta antusias mencoba melaksanakan teknik pungsi arteri pada sesi praktek.