Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar melaksanakan kegiatan simulasi Standar Prosedur Operasional ( SPO ) penanganan jenazah Covid-19 di ruang Serba Guna Paviliun Prasanti Raditya Grihasta . Senin 4 Mei 2020.
Pemulasaran jenasah merupakan tatacara penanganan perawatan dari jenasah sampai dimakamkan , dalam situasi pandemi COvid 19 sekarang ini proses pemulasaran jenasah korban COvid 19 sangatlah penting.
Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar melalui pelatihan pemulasaran jenasah COvid 19 diharapkan bisa memberi pengetahuan yang benar dalam penanganan jenasah COvid 19. Sehingga tidak terjadi kesalahan yang justru akan membahayakan diri petugas , pihak keluarga maupun masyarakat sekitar. ,” jelas Karumkit Bhayangkara Denpasar Pembina dr Ni Made Murtini, MARS.
Simulasi yang di hadiri oleh perawat isolasi, Tim PPI RS Bhayangkara Denpasar dan perwakilan instalasi diawali dengan pemberian materi dari narasumber Dokter Konsultan Forensik RS Bhayangkara Denpasar dr. Dudut Rusty Adi , Sp.FM(K).,SH kemudian Tim PPI memberikan arahan dan petunjuk pelaksanaan pemulasaraan jenasah serta persiapan APD dan perlengkapan lainnya, dengan menggunakan APD lengkap seperti masker N-95, goggle atau face shield, sarung tangan karet, penutup kepala, gaun/apron, dan shoes cover atau sepatu boots.
Selanjutnya dilakukan simulasi pemulasaran dengan tahapan yaitu, pertama dilakukan penyemprotan desinfektan diseluruh permukaan tubuh jenazah, termasuk juga pada lubang hidung, mulut dan mata. Selanjutnya lubang hidung, mulut dan mata ditutup dengan menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan cairan desinfektan.
Jenasah dibungkus dengan plastik bening yang tidak tembus air kemudian dilakukan penyemprotan desinfektan. Setelah dilakukan penyemprotan jenasah dibungkus kembali dengan kain kafan, dan kembali dilakukan penyemprotan desinfektan. Terakhir jenazah yang telah terbungkus dimasukan kedalam kantong jenasah dan dilakukan penyemprotan desinfektan. Langkah berikutnya Jenasah dipindahkan ke kamar jenasah untuk dimasukan ke peti jenasah yang telah disiapkan dan peti jenasah ditutup rapat-rapat.