Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar melaksanakan survei verifikasi program khusus ke -2 oleh tim dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit ( KARS) dengan surveior dr Nungky Nurkasih Kendrastuti,MS.,M.Kes.selama dua hari Kamis-jumat ( 5-6 Desember 2019).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari proses akreditasi rumah sakit, setelah RS Bhayangkara Denpasar dinyatakan lulus akreditasi tingkat perdana pada bulan Desember 2017 oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit ( KARS), setiap tahunnya dilakukan survei verifikasi akreditasi dan survei verifikasi pertama dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Desember 2018.
Hari pertama kamis (5/6/2019) diawali dengan pembukaan dihadiri oleh Kabiddokkes Polda Bali Kombes pol. dr A.Nyoman Eddy P.W.,DFM.,Sp.F.sekaligus sebagai Dewan Pengawas, Karumkit Bhayangkara Denpasar Pembina dr Ni Made Murtini, MARS beserta Wakarumkit , Para Kasubbag, Kasubbid, ka Instalasi dan Ketua Kelompok Kerja ( Pokja ) akreditasi.
Pembina dr Ni Made Murtini, MARS dalam sambutannya menyampaikan bahwa survei memiliki manfaat penting agar rumah sakit selalu memegang komitmen mempertahankan mutu dan bisa terus mengacu kepada standar akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit yang sudah didapat. Acara dilanjutkan dengan pemaparan profil rumah sakit , upaya perbaikan yang telah dilakukan, tingkat capaian perbaikan, kendala yang dialami dalam upaya mencapai perbaikan serta komitmen RS Bhayangkara terhadap penyelesaian Perencanaan Perbaikan strategis (PPS) dari hasil survei verifikasi sebelumnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan telaah dokumen oleh dr Nungky empat bidang yang telah dinyatakan lulus akreditasi yaitu Sasaran Keselamatan Pasien ( SKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ( PPI), Hak Pasien dan Keluarga ( HPK), serta Kompetensi dan Kewenangan Staf ( KKS). Selanjutnya dilaksanakan bimbingan pada lima bidang yang akan di survei pada akreditasi SNARS 2020 yaitu Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM), Program Nasional ( Prognas), Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS), Manajemen Fasilitas dan Keselamatan ( MFK ).
Hari kedua, Jumat ( 6 Desember 2019) dr Nungky melanjutkan bimbingan enam bidang lainnya yaitu Pelayanan Asuhan Pasien ( PAP ), Pelayanan Anestesi Bedah ( PAB ), Manajemen Komunikasi Efektif ( MKE ), Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK),Assesment Pasien ( AP ),serta Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat ( PKPO ).
Pada kesempatan yang sama dilanjutkan dengan telusur lapangan ke masing–masing unit pelayanan . Kegiatan diakhiri dengan exit conference , dr Nungky menyatakan keyakinannya bahwa pada survei akreditasi mendatang , RS Bhayangkara Denpasar akan segera meraih predikat akreditasi paripurna atau bintang lima. “ Saya yakin , melihat semangat dan antusias staf dengan pimpinan yang didukung SDM yang professional, RS Bhayangkara Denpasar akan segera meraih predikat akreditasi paripurna atau bintang lima,” Pungkasnya.