Mendukung Sinergitas antara Polri , TNI dan Staf Khusus Presiden RI dalam menyelenggarakan vaksinasi serentak seluruh Indonesia, RS Bhayangkara Denpasar terjunkan Tim Vaksinator . Kegiatan ini berlangsung di Mesjid Agung Sudirman Denpasar Kamis, 2/9/2021.
Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 wita berjalan lancar dimana panitia mengorganisir peserta yang telah mendaftarkan diri secara online dengan total peserta yang mengikuti vaksinasi berjumlah 519 orang.
Hadir dalam peninjauan kegiatan vaksinasi di Mesjid Agung Sudirman Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. Wakapolda Bali Brigjen Pol Drs. Ketut Suardana, S.I.K., M.SI, Kabintaldam IX /Udayana Letkol Inf I Gusti Ngurah Wilantara, S.E.,M.A.P, Ketua DMI Provinsi Bali H. Bambang Santoso, S.Pd didampingi Karumkit Bhayangkara Denpasar Pembina TK I dr. Ni Made Murtini, MARS.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Bali, Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. menyampaikan, program vaksinasi ini sangat penting dilaksanakan dalam membantu pemerintah untuk mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19, kegiatan vaksinasi ini serentak di seluruh Indonesia untuk di Bali dilaksanakan di masjid, kampus dan gereja.
Wakapolda Bali Brigjen Pol Drs. Ketut Suardana, S.I.K., M.SI sekaligus membuka acara kegiatan mengatakan kesiapan Kepolisian untuk selalu terlibat dan memfasilitasi proses vaksinasi. Baginya hal ini merupakan komitmen Kepolisian dalam menciptakan herd Imunity.
“ Semoga pandemi Covid-19 segera pulih terima kasih atas kerjasamanya, sinergitas TNI, POLRI dan seluruh elemen masyarakat, untuk masyarakat yang tidak bisa vaksinasi hari ini bisa untuk vaksinasi pada hari berikutnya karena vaksinasi dilaksanakan sampai hari selasa mendatang, “ujar Wakapolda.
Karumkit Bhayangkara Denpasar Pembina TK I dr. Ni Made Murtini, MARS memantau langsung kegiatan ini sampai selesai menyampaikan selain tim Vaksinator RS Bhayangkara Denpasar juga ada tim Vaksinator dari TNI dan Biddokkes Polda Bali serta dukungan dari tim Resimen Mahasiswa Udayana.
“Peserta yang lolos vaksinasi 500 orang , sisanya 19 orang tidak bisa dilayani karena alasan kesehatan. Kegiatan ini berjalan dengan tertib dan kondusif serta tidak menimbulkan kerumunan massa, panitia juga terorganisir dalam melaksanakan tugas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan , semoga semua kerja keras ini membuahkan hasil untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” harap dr.Murtini.