RS Bhayangkara Denpasar Gelar Pelatihan Basic Trauma & Cardiac Life Support (BT&CLS)


Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar menyelenggarakan pelatihan BT&CLS bekerjasama dengan Yayasan Ambulans Gawat Darurat  118 Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 - 28 Mei 2021 di Ruang Rapat RS Bhayangkara Denpasar.

Kegiatan yang berlangsung selama 5 (lima) hari ini diikuti oleh 16 peserta terdiri dari para perawat di masing – masing unit pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar. Acara  diawali dengan  sambutan dari Pembina Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 Prof. DR. dr. Aryono Djuned Pusponegoro, SpB.KBD secara online. 

Dalam sambutannya mengatakan, BT&CLS adalah salah satu pelatihan yang dibuat oleh Yayasan Ambulans Gawat Darurat (YAGD) 118 di tahun 1999 setelah pelatihan ATLS masuk ke Indonesia. Kursus ini ditujukan untuk perawat agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan ke pasien apabila dokter dan perawat mempunyai bahasa penanganan yang sama.

” Bali termasuk salah satu destinasi wisata dikunjungi wisatawan asing di dunia, tak lepas dari itu Bali harus mempunyai tenaga kesehatan yang terampil dan handal sehingga wisatawan ketika berada di Bali merasa aman,” jelas dr. Aryono. 

 Lebih lanjut disampaikan keberhasilan menolong pasien mengacu pada platinum periode yaitu kecepatan menemukan penderita, kecepatan menolong penderita, dan kecepatan merujuk penderita.

Karumkit Bhayangkara Denpasar Pembina dr. Ni Made Murtini, MARS dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa perawat merupakan garda terdepan didalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
 “Oleh karena itu RS Bhayangkara Denpasar bekerjasama dengan Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 mengadakan pelatihan dengan tujuan agar perawat yang bertugas di masing – masing unit pelayanan mampu menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler, sehingga dapat menekan tingkat kecacatan maupun kematian akibat kasus trauma dan jantung,” katanya.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, tampak jelas raut antusiasme para peserta mengikuti rangkaian pelatihan diawali dengan pre test yang digelar secara online selama 3 hari dan on site selama 2 hari yaitu paktik dan ujian praktik.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan pin dari YAGD 118 kepada 3 peserta terbaik yang diserahkan oleh Karumkit secara langsung .