Dok apakah bedah plastik beneran memakai plastik buat operasi? Bedah plastik itu yang buat mancung-mancungin hidung itu ya dok? Klasik. Setidaknya itulah respon yang sering kita temui dari masyarakat awam apabila ditanya tentang bedah plastik. Bahkan tenaga medispun masih banyak yang belum familiar tentang pelayanan bedah plastik dan belum sepenuhnya memahami ruang lingkup layanan bedah plastik.
Hal itu cukup wajar karena ahli bedah plastik di Indonesia jumlahnya terbilang masih sedikit dan layanan bedah plastik masih terbatas pada fasilitas kesehatan tingkat lanjut sehingga layanan bedah plastik masih belum popular. Peran media yang banyak mengaitkan bedah plastik dengan operasi kecantikan terbilang sukses dalam membentuk opini masyarakat seperti di atas.
Namun apakah kenyataannya bedah plastik hanya bergulat dengan operasi kecantikan? Tidak. Bedah plastik adalah seni merubah bentuk organ tubuh luar manusia yang bersifat plastis, yang artinya dapat dirubah bentuknya. Maka, organ tubuh yang kehilangan bentuk normalnya akibat suatu penyakit atau trauma seperti kecelakaan, luka bakar, atau kelainan bawaan lahir seperti bibir sumbing, kelainan karena suatu tumor, dan sebagainya, dapat diperbaiki. Lebih dari itu, bedah plastik juga dapat merubah bentuk normal dari suatu bagian tubuh menjadi bentuk yang lebih ideal dan lebih disukai. Inilah yang disebut bedah plastik estetik atau yang dalam bahasa awam disebut bedah plastik untuk kecantikan.
Jadi dari uraian diatas, dapat kita simpulkan bahwa bedah plastik memiliki 2 ranah kerja utama yaitu bedah plastik rekonstruksi dan bedah plastik estetik. Tujuan utama bedah plastik rekonstruksi adalah lebih kepada memperbaiki fungsi suatu organ tubuh yang terganggu. Contohnya luka bakar yang telah sembuh namun membuat sendi anda kaku dan tidak bisa digerakkan. Di sanalah peran bedah plastik untuk memperbaiki atau merubah bentuk bekas luka bakar anda sehingga anda bisa menggerakkan sendi secara leluasa. Sampai disini paham ya? Fungsi yang harus diperbaiki juga termasuk fungsi psikologis. Ketika sudah mulai masuk sekolah, tentunya seorang anak tidak ingin menjadi bahan olok-olok temannya karena memiliki bibir sumbing bukan?
Lalu kasus apa saja yang termasuk dalam bedah plastik rekonstruksi? Bedah plastik tidak memiliki area kerja organik tertentu, oleh karenanya bedah plastik kadang disebut “problem solving specialist’ (McCarthy, 1990), artinya dapat masuk ke ranah area manapun. Beberapa pusat bedah plastik mengklasifikasikan layanan bedah plastik ke dalam beberapa bidang diantaranya Subdivisi Burn and Wound yang menangani semua masalah luka secara umum, luka bakar, hingga bekas luka; Subdivisi Craniofacial yang menangani kelainan seputar wajah karena bawaan lahir maupun akibat kecelakaan seperti luka wajah dan patah tulang wajah; Subdivisi Hand and Reconstructive Microsurgery menangani kelainan bentuk tangan dan jari-jari tangan, maupun trauma pada tangan seperti patah tulang tangan, jari terputus, luka, dll. Selain itu bedah plastik juga mengkhususkan pelayanan pada upaya rekonstruksi pasca operasi tumor. Subdivisi General Plastic Surgery memberikan pelayanan pada tindakan seperti pengangkatan tumor jinak kulit, tumor pembuluh darah ,operasi kelainan bawaan alat kelamin seperti hipospadia, epispadia, hingga peremajaan dan operasi ubah kelamin.
Berbeda dengan bedah plastik rekonstruksi, bidang bedah plastik estetik berupaya untuk memperbaiki tampilan suatu organ yang normal menjadi lebih ideal secara estetika. Dalam bedah plastik estetik kita mengenal 2 ranah utama yaitu: 1. Bedah Plastik Wajah (Facial Aesthetics) atau dengan kata lain adalah operasi kecantikan di daerah wajah seperti penggunaan filler, botox, laser, thread-lifting (tanam benang), hingga operasi hidung (rhinoplasty), kelopak mata (blepharoplasty), face-lift, dagu (genioplasty), meniruskan wajah (facial contouring), dan lain-lain. 2. Body Contouring diantaranya tindakan seperti sedot lemak (liposuction), operasi mengurangi gelambir lemak pada area perut, lengan, dan paha, operasi payudara dengan menambah volume, mengurangi ukuran, hingga mengencangkan payudara, memperbaiki tampilan bokong, dll.
Nah, sampai disini sudah terbayang bukan ranah bedah plastik itu meliputi apa saja? Semoga ulasan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda. Bila Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang bedah plastik, silakan berkunjung ke poliklinik bedah plastik di RS Bhayangkara Denpasar.
dr. Putu Ardhy Parama Widyatmika, Sp.BP-RE