Cegah Covid-19 Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar Laksanakan Desinfeksi


Guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 , Rumah sakit Bhayangkara Denpasar melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh rumah sakit . Selasa 31/03/2020.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) dan Telegram Kapolri bernomor ST/868/III/KEP./2020 tentang Antisipasi Perkembangan Pandemik Virus Corona (Covid-19). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakarumkit Bhayangkara Denpasar Kompol I made Jaya , S.S.,M.M mulai penyemprotan di area perkantoran , parkir, dilanjutkan ke unit – unit pelayanan rawat inap, rawat jalan dan fasilitas – fasilitas umum di lingkungan rumah sakit. Kompol Made Jaya menyampaikan Bahan penyemprotan ini merupakan buatan desinfektan mandiri oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ( PPI ) RS Bhayangkara Denpasar dengan menggunakan bahan dasar yaitu Natrium Hipklorit dan Air. Bahan Natrium Hipoklorit sendiri bisa dengan mudah di dapat di pasaran yaitu berupa produk pemutih pakaian. Natrium Hipoklorit yang ada di produk pemutih pakaian biasanya memiliki konsentrasi 5,25%. Desinfektan yang akan dibuat yaitu 0,5% sehingga dibuat perhitungan untuk pembuatan tiap Liter desinfektan didapatkan hasil 95,23 ml Natrium Hipoklorit pada produk pemutih pakaian dan dilarutkan dengan air hingga 1000 mL. Dengan konsentrasi sekian sudah mampu membunuh berbagai macam jenis mikroba serta virus. “Hal yang penting selain juga dilakukannya desinfeksi adalah menjaga kebersihan diri, dimulai dengan menanamkan budaya cuci tangan yang bersih, etika batuk yang benar, menjaga jarak sosial dengan pembatasan acara publik dan tetap dirumah saja, menjaga imun tubuh dengan konsumsi makanan yang bergizi serta multivitamin” katanya.

RS Bhayangkara secara masif melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19 salah satunya dengan memasang wastafel di berbagai titik – titik yang mudah terjangkau oleh pasien maupun petugas rumah sakit.