Dalam rangka menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan sinergitasTNI-Polri, Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, S.I.K. bersama Dandim 1626/Bangli Letkol Inf. Himawan Teddy Laksono, Kajari Bangli Nur Handayani, S.H.,M.H, Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.M.Hum serta seorang atlet TNI menjalani terapi oksigen hiperbarik di RS Bhayangkara Denpasar, Selasa (8/10/2019). Terapi oksigen hiperbarik merupakan metode pemberian oksigen murni dalam ruang bertekanan tinggi yaitu lebih dari 1 atmosfer absolut yang bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki kondisi tubuh.
Pada kesempatan yang sama Kasubbid Yanmed Dokpol Pembina dr. I Nyoman Darsana, Sp.S.M. Biomed mengatakan terapi oksigen hiperbarik selain ditujukan untuk penyakit dekompresi akibat penyelaman dapat juga dimanfaatkan untuk mengobati berbagai indikasi klinis yaitu penyembuhan luka, seperti luka bakar dan luka diabetes, tuli mendadak .
Indikasi lainnya untuk kebugaran dan kecantikan.
Lebih lanjut dr. Darsana menjelaskan bahwa sebelum terapi dilakukan pengisian identitas dan riwayat kesehatan, dilanjutkan pemeriksaan tekanan darah , telinga hidung dan tenggorokan untuk melihat anatomi telinga agar mampu berekualisasi dengan baik. “Sejak diresmikan 9 Mei 2018 , pelayanan terapi oksigen di RS Bhayangkara Denpasar telah melayani pasien dengan kasus seperti perawatan luka post operasi, luka bakar, dekompresi pada penyelam, nyeri pinggang (LBP), Vertigo, post stroke, kencing manis, kebugaran dan lainnya. Selain melayani pasien lokal , RS Bhayangkara Denpasar bekerja sama dengan DAN Insurance untuk pasien asing yang membutuhkan terapi hiperbarik,"jelas dr. Darsana.